Kamis, 28 Mei 2015

Akibat Sering Menahan Kentut

Akibat Sering Menahan Kentut

Akibat Sering Menahan Kentut

Kentut adalah sistem pembuangan gas alami dari dari usus, melalui lubang pembuangan Anus. Gas yang terkandung dalam kentut adalah nitrogen, hidrogen sulfida, karbondioksida, methana dan sulfur. Dalam frekuensi normal, kentut merupakan hal yang sehat karena menandakan sistem pencernaan khususnya gerakan peristaltik usus hingga anus berjalan dengan normal. Namun, karena aroma gas yang dikeluarkan kurang menyenangkan, kentut di sembarang tempat dianggap sebagai hal yang tidak sopan.

Berikut beberapa bahaya yang timbul akibat sering menahan kentut :

1. Cepirit

Saat kita menahan kentut terlalu lama, maka akan terjadi akumulasi gas hidrogen sulfida dalam usus. Selain menyebabkan bau yang kian menusuk pada kentut, unsur belerang atau sulfur yang menumpuk juga bisa menimbulkan cepirit atau keluarnya sedikit ampas tinja. Insiden ini sangat umum dialami orang-orang dengan gangguan pencernaan, yang karena sesuatu dan lain hal terpaksa harus menahan kentut.

2. Perut Kembung

Kembung pada bagian perut merupakan suatu gangguan yang membuat penderitanya merasa sangat tidak nyaman, seperti begah dan bersendawa. Gangguan ini terjadi akibat adanya penumpukan gas yang berlebihan pada saluran pencernaan seperti pada lambung dan usus.

3. Infeksi Diverticulosis

Diverticulitis merupakan pembentukan kantung-kantung kecil pada lapisan usus besar. Kantung-kantung kecit (divertikula) tersebut terbentu karena adanya peningkatan tekanan pada titik-titik lemah dari dinding usus oleh gas, limbah, atau cair. Jika hal ini terjadi maka bisa menyebabkan sakit parah pada bagian perut, demam, mual, maupun terjadinya perubahan pada kebiasaan buang air besar.

4. Kentut Semakin Berbau

Seperti penjelasan di atas, bahwa kentut terdiri dari beberapa kumpulan gas seperti hidrogen sulfida, yang mana senyawa tersebut menyebabkan kentut kita berbau. Apabila seseorang sering menahan kentut, maka akumulasi dari unsur belerang atau sulfur yang merupakan bagian dari senyawa hidrogen sulfida akan semakin menumpuk, dimana hal tersebut bisa membuat bau kentut semakin tidak sedap atau berbau menusuk saat keluar nantinya.

5. Keracunan Gas

Kentut bukanlah racun. Meskipun terkadang ia keluar tanpa kita sadari dan membuat kita malu dihadapan orang lain, akan tetapi jika kita berusaha menahannya maka gas tersebut akan menyebabkan tekanan parsial dalam rongga usus dengan intensitas lebih tinggi daripada tekanan parsial di dalam darah. Hal tersebut dapat berakibat masuknya gas ke dalam pembuluh darah yang terdapat di dinding usus, dan pada akhirnya akan beredar ke seluruh tubuh.

6. Kram Pada Perut

Kelebihan gas yang terjadi pada salah satu bagian usus, dapat mengakibatkan gangguan kram pada perut. Sehingga penderita merasakan sakit yang melilit pada daerah perut, maupun gejala lainnya.

7. Menurunnya Nafsu Makan

Perut kembung atau terjadinya rasa begah di perut membuat keadaan seseorang menjadi sangat tidak nyaman. Ia akan merasa perut terasa penuh. Hal ini bisa menyebabkan hilangnya nafsu makan.

8. Memperparah Kondisi Sembelit

Penelitian telah menunjukkan bahwa menahan kentut atau gas yang seharusnya keluar, dapat mmengakibatkan peningkatan tekanan di dalam usus besar yang nantinya bisa menyebabkan terjadinya divertikula (kantung-kantung kecil pada lapisan usus besar). Keadaan ini juga bisa memperparah gangguan sembelit yang pada awalnya menjadi penyebab terjadinya kentut.

9. Peritonitis

Peritonitis merupakan peradangan peritoneum, yaitu jaringan yang melapisi dinding bagian dalam perut yang mencakup sebagian besar organ perut. Gangguan ini terjadi akibat infeksi dari bakteri maupun jamur. Selain itu peritonitis juga bisa terjadi akibat adanya luka atau karena adanya infeksi diverticulosis kronis yang menyebabkan tumpahnya limbah yang berasal dari usus. Kondisi ini bisa membuat seseorang harus segera mendapatkan pertolongan medis.

10. Wasir

Menahan buang gas atau kentut mengakibatkan wasir. Hal ini terjadi karena adanya gerakan yang berlebihan pada organ dubur pada saat menahan kentut agar tidak keluar. Gerakan tersebut membuat otot-otot di dubur menegang dan memicu melebarnya pembuluh darah.

Itulah beberapa bahaya akibat sering menahan kentut. Nah untuk itu bagi Anda janganlah sering menahan kentut, walaupun memiliki bau yang tidak sedap. Namun perlu di ingat pula jangan kentut di sembarang tempa lihat dulu posisi Anda, jangan sampai Anda kentut sewaktu sedang belajar ataupun sedang rapat kantor nanti bisa-bisa Anda diomeli sama orang-orang disekitar Anda. ^_^

Akibat Sering Menahan Kentut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar